Di udara yang cukup dingin, tentu saja sangat mustahil untuk
bisa tidur dengan nyenyak. Walupun sudah memakai sleeoing bag dan untel untelan
tapi tetap saja udara dingin tidak dapat dielakkan. Tidur sebentar, terbangun
karena menggigil, kemudian ganti posisi, begitu terus sampai pagi. Hahaha.
Saat langit masih lumayan gelap, tiba tiba suara para lelaki
mebangunkan kami.
“Heh bangun bangun, itu lho awannya bagus banget”
“He ayo cepet, bagus banget tu lhooo”
“Kamera mana kamera”
Kamipun di tenda cewek bergegas bangun, saya pakai celana
dulu tentu saja karena semalam saya copot. Hahaha.
Dan ketika kami keluar tenda. WOOOOOOOOOOOWWWWWWWWWWWW
Beginilah yang kami lihat.
lelahnya terbayarkan |
Ramai pendaki |
menikmati pagi |
matahari cerah |
kegembiraan kami |
Pengalaman pendakian pertama saya, dan saya tidak menyesal.
Lelah dan dinginnya terbayarkan dengan pemandangan yang begitu indah.
Dari puncak Gunung Prau, kita bisa melihat puncak gunung
sindoro sumbing. Sunrise yang sangat memikat, lautan awan yang mempesona, juga udara pagi yang sangat sejuk.
Sayangnya saya dan rombongan tidak berada di area yang dekat
dengan lautan awan, tapi kami cukup puas dengan apa yang bisa kami nikmati di
atas sana.
Ketika perlahan matahari menampakkan dirinya, awan mulai
menghilang. Kami yang kelaparan segera membuat makan pagi. Apa daya, cukup mie
instan dan roti bakar serta kopi dan susu hangat. Nikmatnya......
kenyang setelah makan |
Nikmat mana yang masih akan engkau dustakan ^____^
Bersambung di Part 4 yaa... ^_^
No comments:
Post a Comment