Thursday, June 16, 2016

DIY Gelang Cantik

Iseng iseng searching terus nemu berbagai macam kreasi gelang-gelang cantik. Berhubung saya suka sama aksesoris macam itu, maka saya kumpulkan beberapa yang menurut saya cantik tapi simple cara pembuatannya.
Saya sendiri belum sempat mencoba membuat sih, hmm soon.. Segera ^_^

Jadi biar gag ilang, ini saya share dulu yaa. Barangkali juga ada yang mau coba buat. ^_^




















Tuesday, June 14, 2016

Ceker Setan

Beberapa hari ini saya, ratih dan mbak ayu ketagihan makan ceker setan. Langganan kami biasanya yang di deket kue cubit “Cubbiten” di kawasan pahlawan. Ceker Setannya da macam macam rasa dan level. Seporsi harganya Rp 10.000 – Rp 13.000. Dengan harga segitu, kita kan mendapat seporsi cakar berisi 6 buah cakar berukuran kecil, dengan teksur yang lembut.

Hmm sejujurnya saya kurang begitu suka cekernya karena terlalu lembut dan ukurannya kecil, tapi jelas saya akui bumbunya enak. Pedes pedes manis gitu, makanya saya suka.
Setelah beberapa kali beli dan merasakan ketidakpuasan karena porsinya kecil, terpikirlah "Kenapa gag buat sendiri aja?", maka jadilah eksperimen kali ini. Alhamdulillah hasilnya tidak mengecewkan walaupun ini pertama kali buat. hahahha. Kata si mbak "lebih enak dari ceker setan yang beli"hohoho.




Jadi inilah resepnya.

Bahan :


1. Cakar ukuran besar berisi kurang lebih 12 potong.
2. Lima (5) siung bawah putih ukuran kecil.
3. Satu (1) buah bawang bombay ukuran kecil
4. Lima (5) sendok makan kecap
5. Satu (1) sedok makan garam
6. Satu (1) sendok makan gula
7. Enam (6) buah cabai setan ukuran besar
8. Enam (6) buah cabai merah keriting ukuran besar
9. Air 500 ml
10. Satu (1) sendok teh penyedap rasa, saya pakai Masako Ayam

Cara membuat :
1. Rebus ceker hingga lunak, kurang lebih 30 menit
2. Cincang halus bawang putih dan bawang bombay.
3. Iris halus cabai setan dan cabai keriting
4. Tumis bawang putih, bawang bombay, dan cabai hingga harum.
5. Masukkan air, kecap, garam, gula, dan penyedap rasa.
6. Masukkan ceker, aduh hingga merata.
7. Diamkan dan tunggu hingga airnya menyusut dan kental.
8. Sajikan

Silahkan berimprovisasi yaa.. Bila kurang manis bisa tambahkan gula. Kurang coklat tambahkan kecap. Kurang asin tambahkan garam. Kurang pedes tambahkan cabai atau saus sambal. Pokoknya suka suka. hahaha.


Selamat mencoba ^_^

Thursday, June 9, 2016

Banana Bread Pudding

Hai hi... Masih pada puasa kan? Masih kuat kan ? Masih pasti.Di PHP Bertahun tahun aja kuat apalagi puasa cuma sebulan... hahahha... *becanda*

Siapa yang kadang kadang kalau buka puasa bingung mau buat hidangan apa untuk keluarga ??
Barangkali udah bosen sama pisang goreng, mendoan goreng, tahu petis, atau bakwan goreng dan jenis goreng gorengan yang lain, ini saya mau berbagi resep cemilan sehat.

Namanya Banana Bread Pudding.
Kebetulan udah bosen sama goreng gorengan dan di rumah lagi banyak stok pisang (Yes, I am banana holic !!) jadi deh request kakak buat beliin roti tawar dan susu cair.

Kenapa sehat ? 
Karena (1) di kukus  (2) tidak pakai gula  (3) tanpa pemanis atau pewarna buatan.

Untuk lebih semangat, beginilah penampakannya.....



Yukk mariiii......

Pertama tama mari siapkan bahan bahannya, yaitu :

1. Empat (4) buah pisang raja, boleh di ganti dengan pisang ambon. Banyaknya sesuai selera.
2. Susu Putih Cair 100 ml
3. Telur ayam 1 butir
4. Margarin 2 sendok makan, di lelehkan
5. Roti tawar kulit 6 lembar, potong kotak kecil.

Nah sederhana dan mudah kan bahannya. Gampang di cari semuanya. Misal di rumah ada stok keju atau meses juga boleh di tambahkan. Sesuai kreasi aja. hahhaa

Cara membuatnya :

1. Haluskan ke empat buah pisang, jangan lupa kulitnya di buka dulu yaa, hehehe. Kalau saya menghaluskannya dengan garpu saja, biar masih ada teksturnya, tidak sampai halus sekali macam jus.
2. Masukkan margarin yang sudah di cairkan. Aduk rata.
3. Masukkan 1 butir telur, tidak dengan kulitnya yaa, cukup putih dan kuningnya saja. Aduk rata lagi.
4. Masukkan susu cair. Apabila tidak punya susu cair misal merk UL*TRA atau IND*MILK, bisa juga pakai susu kental manis kemudian di larutkan dengan air. 
Susu yang di pakai tidak harus yang putih atau rasa vanila, bisa di ganti coklat atau yang lain, hanya saja saya juga belum pernah mencoba hehehe.
5. Setelah ke empat bahan yaitu pisang, margarin, telu, dan susu di campurkan, bentuknya akan seperti adonan cair, tidak kental karena penggunaan susu cair. 
6. Masukkan potongan roti tawar ke dalam adonan tadi. Setelah ini baru akan menjadi adonan yang cukup kental dan bertekstur. Saya memang lebih suka jika ada teksturnya, tapi ada versi lain yang di buat lembut roti tawarnya, 
7. Setelah adonan jadi, masukkan ke wadah. Adonan dengan takaran yang saya buat cukup untuk loyang bulat berdiameter 25 cm.
8. Kukus adonan selama kurang lebih 15 - 20 menit hingga matang. Cara mengeceknya adalah dengan menusuknya dengan garpu dan di tekat bagian atasnya. Apabila sekiranya sudah cukup dan tidak lembek lagi, berarti sudah matang.
9. Adonan bisa di angkat dan di diamkan dulu sampai uapnya hilang dan bentuknya settle. Pudiing roti ini lebih enak di sajikan dalam keadaan dingin kalau menurut saya. JAdi setelah uapnya hilang bisa di masukkan dulu di dalam kulkas.

Mudah kan ? waktu pembuatannya juga tidak terlalu lama. Kurang lebih hanya 30 menit.
Jadi jika misal untuk buka puasa, bisa membuatnya sekitar pukul 16.00 atau 16.30, kemudian di masukkan dulu ke kulkas pendingin, di sajikan saat buka puasa.

Rasanya tidak terlalu manis, tapi sudah pas menurut saya dan keluarga, karena manisnya alami dari pisang raja serta gurih dari susu cair dan margarinnya.

Bagaimana tertarik mencoba ?? ^____^

Wednesday, June 8, 2016

Sabar nduk...

Pengen ini, pengen itu..

Pengen ke sini, pengen ke situ..

Pengen beli ini, pengen beli itu..

Duh.. sabar ya nduk..

Bukannya ada mimpi yang menunggu untuk kamu wujudkan?

Yang memang harus ada yang di korbankan..

Bersabar, Insya Allah indah pada waktunya. ^__^

Insya Allah..

Friday, June 3, 2016

Tradisi Menyambut Bulan Puasa

Tidak terasa dalam beberapa hari ke depan kita akan berjumpa lagi dengan Bulan Ramadhan. Bulan yang penuh berkah, bulan dimana segala ampunan dan berkah di berikan sebesar besarnya pada hambaNYA yang bertaqwa. 
Hayooo, siapa yang masih punya utang puasa? Segera di bayar, masih ada dua hari lagi.

Adakah persiapan khusus yang di lakukan oleh teman teman ? Kalau saya sih tidak ada yang special. Utama membayar hutang puasa tahun lalu, kemudian cuci mukena untuk persiapan tarawih selama bulan Ramadhan. Apa lagi ya ? Untuk sahur dan berbuka sih tidak ada persiapan khusus. Ada mama. hahahaha.

Ada yang punya tradisi khusus yang dilakukan sebelum puasa? Di keluarga ku, ada beberapa tradisi yang biasanya dilakukan sebelum puasa. Tradisi ini semata mata di lakukan untuk menghormati para leluhur dan mendoakan apara sesepuh di keluarga saya. Mungkin ada yang punya tradisi yang sama ?

1. Ruwahan

Tradisi ini identik dengan kue tradisional bernama apem. Beberapa tahun yang lalu, tante saya masih rajin buat adem sendiri. Dari membuat adonan yang butuh waktu semalaman, hingga mencetak kuenya satu demi satu. Tapi sekarang udah males kali yaa, jadi lebih simple nya pesen aja. hehehe.

Kue Apem
Sumber : Gedangsari.com


Tradisi ini semacam memberikan bancaan (kotak berisi makanan) ke tetangga sekitar rumah. Isi dari bancaannya adalah kue apem dan juga ketan dengan topping yang bervariasi, biasanya srundeng atau kelapa dengan kinco (gula jawa cair), atau bubuk kedelei. 

Apem menurut asal usulnya adalah perlambang dari permohonan maaf dan ampunan dari dosa. Sedangkan ketan yang lengket adalah perlambang untuk mempererat tali silaturahim.
Jadi inti dari tradisi ini adalah memohon maaf apabila ada kesalahan agar bulan Ramadhan yang akan datang diri kita dalam keadaan suci dan bersih dari dosa. Sebelum di bagikan, biasanya di lakukan doa bersama untuk meminta permohonan maaf dan keberkahan dari Allah SWT.

2. Nyadran

Tradisi kedua yang dilakukan adalah nyadran. Kurang lebih yang saya paham, tradisi ini adalah mengunjungi makan para leluhur kita. Biasanya keluarga saya ke Solo dan Jogja ke makam eyang eyang saya dari papa, dan di semarang ke makam eyang eyang dari mama.

Yang saya pernah baca disini tradisi ini sudah berlangsung sejak lama, di jaman kerajaan masih menganut ajaran Hindu Budha, Biasanya ketika mengunjungi makam, akan membawa juga berbagai macam sesaji untuk keselamatan. Seiring berjalannya waktu ketika Islam mulai datang, hal ini perlahan di arahkan sesuai dengan ajaran Islam. 

Jadi ketika datangnya bulan puasa, sebagian orang masih melakukan tradisi ini dengan mengunjungi makam leluhurnya dan memanjatkan doa, tapi sudah tidak dengan membawa sesaji. 
Yang perlu diingat, memanjatkan doa untuk keluarga kita yang sudah meninggal tidak hanya di lakukan pada saat mendekati bulan Ramadhan saja ya, tetapi setiap saat ^_^


Dua tradisi di atas masih di lakukan oleh keluarga saya. Untuk kota Semarang, kami warga Semarang juga punya tradisi khusus menyambut bulan Ramadhan yaitu DUGDERAN. Festival ini di lakukan selama seminggu sebelum bulan Ramadhan.

Berbagai macam hal di sajikan saat festival ini, seperti adanya pasar malam yang menjual berbagai macam pernak pernik seperti baju, alat masak dari tanah liat dan seng, mainan, dsb. Ada juga kirab dengan arak arakan Warak Ngendog.
Tradisi ini merupakan salah satu bentuk dakwah Islam dalam bentuk hiburan,


Warak Ngendog,
Sumber : Kata dan Rasa
Bagi yang penasaran dengan Dugderan, pasar malamnya masih berlangsung di sekitaran Pasar Johar sampai dengan tanggal 5 Juni 2016. Monggo mampir ^_^

Sekian dari saya tentang tradisi menyambut Bulan Ramadhan. Ada berbagai macam tradisi di daerah lain seperti padusan di Jogja dan Surakarta nan, Tradisi Meugang di Aceh, Tradisi Balimau di Padang, dll. Yang perlu kita ingat adalah tradisi tersebut tidak boleh mengalahkan kepercayaan bahwa segala sesuatu baik dan buruk datangnya dari ALLAH SWT semata. 

Terima kasih sudah membaca ^_^

Thursday, June 2, 2016

BATU CAVES : Tempat Wajib Dikunjungi di Malaysia

Pada postingan sebelumnya di sini, saya telah menuliskan beberapa tempat yang wajib dikunjungi di Malaysia. Tulisan ini merupakan laporan hasil short trip saya ke sana di awal bulan Mei yang lalu. Di tulisan kali ini saya akan menambahkan daftar tempat yang tidak afdol jika tidak dikunjungi saat berada di Malaysia yaitu Batu Caves.

Kesan pertama saya mengunjungi tempat ini adalah TAKJUB. hahaha.
Kenapa ? Karena ternyata tidak sesuai dengan bayangan saya. Sebelumnya saya sudah melihat banyak foto mengenai tempat ini. Berdasarkan penampakannya, saya pikir tempat ini terletak di daerah pegunungan atau bukit yang sejuk. Ternyata saya salah !
Memang berada di bukit, tetapi bukitnya adalah bukit kapur ! hahhaa. 
Yang lebih membuat tercengang adalah Batu Cave ini berada di tengah tengah area perindustrian. Jadi sekitarnya banyak pabrik. 
Jangan dibayangkan di sana angin akan sepoi sepoi, sejuk, ataupun dingin, karena ternyata sangat panas. Apalagi jika kamu berkunjung di saat mendekati siang, siap siap aja gosong. hihihi.

Yang menarik dari tempat ini adalah :

1. Adanya sebuah patung dewa Muruga tertinggi pertama di Malaysia dan kedua di dunia.Tingginya adalah 42,7 meter.  Dewa Murugan adalah salah satu Dewa yang dalam kepercayaan Agama Hindu. Dewa Murugan meripakan Dewa Perang dan Dewa Pelindung Bagi kaum Hindu di daerah Tamil. 


.



2. Banyaknya burung merpati yang di biarkan bebas. Jadi ketika berkunjung ke sana, kita bisa bermain main dengan burung merpati yang kelihatannya memang sudah cukup familiar dengan kedatangan manusia. Kita bisa memberi makan mereka dan menikmati sensasi ketika mereka terbang di sekitar kita.



3. Menaklukkan 272 anak tangga untuk dapat melihat lebih dalam keindahan gua gua di area batu cave. Menurut yang saya baca, ada 3 gua besar dan beberapa gua kecil yang ada di puncak anak tangga ini. Saya juga belum menyaksikan langsung karena pada saat berkunjung di sana waktunya sangat terbatas, jadi saya tidak sempat merasakan sensasinya menaiki tangga ini. huhuhu. Di bawah ini adalah sedikit gambaran banyaknya anak tangga yang harus kita naiki untuk dapat melihat indahnya gua gua di sana.


Perjalanan panjang




Tidak sampai ke puncak















Goa Ramayana
Salah satu Gua lain





















4. Tempat ini merupakan salah satu tempat pemujaan bagi kaum yang beragama Hindu. Jdi tidak heran jika di sana kita melihat banyak orang India yang ingin sembahyang. Bahkan beberapa toko berjejer menjual pernak pernak keperluan pemujaan seperti bunga, kelapa, dan lainlain. Ada juga toko toko yang menjual souvenir seperti kaos bergambar dewa murugan, topi besar, bahkan bulu burung merak untuk hiasan.


Menurut informasi yang saya baca disini, tempat ini merupakan pusat di selenggarakannya festival tahunan Thaipusam bagi umat beragama Hindu. Festival ini merupakan bentuk penghormatan kepada Dewa Murugan yang di anggap sebagai Dewa Pelindung dan Penumpas Kejahatan. Festival ini biasanya berlangsung pada Bulan Januari. Jadi bagi yang penasaran dapat mulai menjadwalkan kunjungannya ke Malaysia pada bulan Januari. Festival ini sendiri tergolong dalam festival yang ekstrem. Para penganut agama Hindu akan "menyakiti" dirinya sendiri dengan menusukkan kawat, pancing, tusukan daging atau benda runcing lainnya ke badannya termasuk lidah, bibir, pipi, dan lainnya. Hal ini dipercaya sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Dewa Marugan yang telah melindunginya.
Berikut ini adalah beberapa gambaran Festival Thaipusam yang saya ambil dari beberapa blog.

Courtesy : VOA

Courtesy : Just Share A Moment


Sedikit gambaran tentang salah satu tempat wajib dikunjungi di Malaysia yang bisa saya berikan yaitu Batu Caves, semoga bisa menambah referensi tempat kunjungan,

Saran saya ketika berkunjung di sana adalah :
1. Datang di pagi hari agar tidak panas
2. Jika datang disiang hari, siapkan topi untuk melindungi wajah kita agar tidak terpapas sinar matahari yang begitu menyengat.
3. Bawa air minum yang banyak karena sangat panas dan gersang.
4. Siapkan waktu yang banyak untuk menaiki tangga dan explore lebih dalam. Jujur saya sedikit menyesal karena belum menjelajah lebih dalam di tempat itu. huhuhu.
5. Tempat ini dapat anda kunjungi GRATIS !!! So, masukkan ke list ya ^_^


Sekian.... 

Wednesday, June 1, 2016

Haruskah aku?

Pernahkah dalam suatu masa kamu menolak untuk menjadi dewasa ?
Ketika apa yang kamu hadapi menjadi semakin berat.

Pernahkah kamu bertanya mengapa kamu yang harus menanggungnya?
Ketika tanggung jawab demi tanggung jawab menghampirimu.

Pernahkah kamu berat atas beban yang diberikan ke pundakmu?
Ketika bahkan kamu merasa bukan kamu yang seharusnya di bebankan.

Pernahkah kamu merasa marah atas tanggungjawab harus memperbaiki keadaan?
Ketika bahkan kesalahn itu bukan kamu yang melakukannya.

Pernahkah ?
Pernahkah kamu ingin lari dan kembali menjadi bayi?

Ini itu kesalahan siapa?
Kenapa pula harus kemudian aku ikut menanggungnya?

Ini itu tanggung jawab siapa?
Kenapa beban memikulnya di berikan kepadaku?

Aku bahkan tidak tahu darimana ini bermula.
Bagaimana asalnya sampai sebesar ini.

Jadi bolehkan kalau kemudian aku marah ketika kemudian tanggung jawab itu dituntut aku ikut menyelesaikan?

Aku ini bukan anak pertama, kenapa juga harus aku yang pusing?

Dilema...

Antara kebutuhan dan keinginana.
Antara mau dan harus.

Antara pilihan dan kewajiban.

Aku pikir ini sudah saatnya aku menikmati sesuatu yang aku dapatkan.
tapi ternyata bahkan yang aku miliki bukanlah milikku.
Apa yang aku raih bahkan tidak dapat aku nikmati sendiri.

Kenapa kenapa kenapa???
Kenapa harus aku yang pusing??
Aku ini bukan anak pertama, kenapa harus aku yang menanggung?

Aku ingin kembali bayi.
Ketika mau susu tinggal menangis.
Ketika lapar tinggal merengek.
Ketika mau mainan tinggal menunjuk.

Tuhan, tolong....