Thursday, October 20, 2016

Jogja Istimewa !!

Yogyakarta.. 
Menyebut kota ini pasti akan otomatis mendendangkan lirik "Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu"
Entah apa yang membuatnya seistimewa itu. 
Jogja mampu membuat kita begitu merindu.

Bulan september lalu, akhirnya bisa menuntaskan kerinduan kembali ke Jogja.
Mengatur rencana trip dengan budget seminimal mungkin bersama ke tujuh kawan merupakan tantangan tersendiri.
Prinsip yang kami pegang murah tapi tidak murahan. hahaha. Saya akan share biaya juga. Teatapi Biaya di sini adalah biaya kolektif yaa. Kalau pengeluaran pribadi misal makan, jajan, oleh oleh tergantung pada keinginan sendiri sendiri.

Let's chekidot...

1. Transportasi

Untuk transportasinya kami memutuskan untuk menyewa mobil. Tadinya kami mendapat harga sewa Rp 200.000 per hari, jadi dua hari hanya Rp 400.000,, Tapi tiba tiba H-1 hari orang yang menyewakan mobil bilang kalau mobil yang kami pesan masih di bawa orang. Nyebelin kan ? Rasanya pengen di uleg uleg jadiin sambel kacang.
Dia mengganti mobil Grand New Avanza dengan biaya sewa yang lebih mahal yaitu Rp 275.000, jadi dua hari Rp 550.000.
Karena sudah mepet, mau gag mau kami pake itu. 
Untuk BBM nya kami pakai premium. Selama dua hari semalam biaya untuk BBM yang kami keluarkan adalah Rp 400.000

Jadi untuk transportasi total biaya yang kami keluarkan adalah Rp 950.000

2. Penginapan

Untuk menginapa tadinya kami punya beberapa plan. 
Menginap di pantai gunung kidul atau menginap di Jogja. Akhirnya kami memutuskan untuk menginap saja di Jogja. Lebih aman. Takutnya kalau menginap di pantai malah masuk angin semua. hahaha.
Selanjutnya kami searching tempat penginapan murah di jogja. Ada beberapa alternatif yaitu Deep Purple Homestay , Penginapan Pugeran, dan Edu Hostel. Ketiga penginapan itu saya rekomendasikan  karena melihat review dari pengunjung yang bagus.
Kami sih tidak mencari penginapan yang berupa hotel mahal karena memang kami di penginapan hanya numpang tidur dan mandi, jadi sayang kalau mahal mahal hehehe.

Saat mencari penginapan, mungkin keberuntungan berpihak pada kami. Kebetulan ada diskon dari pegipegi.com saat hari kami menginap, sebesar Rp 50.000 per transaksi. Jadilah saya coba untuk book Edu Hostel. Dannnnnnn taraaaaaaaaaa berhasil. !!! kami cukup mebayar Rp 30.000 saja untu per orangnya (harga normal Rp 80.000) , senangnyaaaa... langsung deh semua gembira. hahahha

Untuk Edu Hostel sendiri reviewnya bisa dilihat di sini. Pokonya TE.O.PE. BE.GE.TE dah... Jatuh cinta saya sama Hostel ini.
Tempat bersih, nyaman, dapat sarapan juga. Alahmdulillah. Rejeki anak sholelah. 

Tapi masalahnya saat itu kamar yang tersedia tgl 7 bed, huhu, Jadinya 1 bed saya pesankan di Traveloka dengan harga Rp 73,000

Jadi untuk penginapan biaya yang dikeluarkan (7 x Rp 30.000) + (1 x Rp 73.000) = 283.000

3. Wisata yang dikunjungi

Rencana perjalanan sudah di susun jauh jauh hari. Ini saya yang nyusun. Karena saya bukan tipe spontan yaa. Jadi saya gag mau dong kalau waktu liburan yang sebentar ini jadi sia sia hanya karena gag punya plan.
Nah inilah tempat wisata yang kami kunjungi sesuai urutannya :

       (1) Candi Plaosan

Tadinya kami berencana ke Candi Prambanan dan Boko, tetapi mengingat biaya masuknya tidak sesuai prinsip liburan kami yang memang liburan murah, hahaha. jadi kami menggantinya ke Candi Plaosan di daerah Klaten. Tepatnya di Desa Plaosan.

Topi beli di Plaosan
Begitu masuk daerah klaten, langsung nyalakan GPS saja, hahhaa. Nanti juga ada petunjuk arahnya ke Candi Plaosan kok.
Candi Plaosan ini terdiri dari dua area, yaitu Candi Lor (Utara) dan Candi Kidul (Selatan).
Tiket masuknya cukup murah yaitu Rp 3000 per orang. Tiket parkir mobilnya Rp 5.000

Yang perlu saya ingatkan, di Area Candi sangat panas. hahaha. Jadi ada baiknya bawa bekal air minum dan topi. Bawa sun glasses juga gpp. Sekalian pake sunblock biar wajah gag kebakar sinar matahari.
Kalau tidak bawa, jangan khawatir, di sekitar candi banyak penjual.


Saya sempat beli topi lebar ala ala pantai dengan harga Rp 30.000 saja sedangkan yang kecil Rp 25.000. Lumayan terjangkau. hohoho.

topi topi yang dijual
Candi Plaosan adalah Candi Budha. Terlihat dari adanya stupa, arca budha, dan candi candi kecil pendampingnya. Ada Dua Candi besar yang disebut Candi Kembar di Kawasan Candi Lor. Yang dikelilingi oleh Candi candi pendamping kecil dan stupa stupa. Kata teman saya, kalau sunset tempat ini bagus. Gag kalah sama Candi Boko. Sayangnya kami ke sana pada pagi hari menjelang siang. Tak apalah. Kami sudah cukup puas. hehehe

Untuk biaya di Candi Plaosan yang kami keluarkan adalah (8 x Rp 3.000) + Rp 5.000 = Rp 29.000





Candi Pendamping
Candi Kembar







Salah satu Candi Besar



        (2) Bakso Klenger

Alasan kami lewat Klaten adalah karena kami mau mencoba salah satu kuliner yang sedang hits di Jogja yaitu BAKSO KLENGER. Tempatnya lebih dekat lewat Klaten daripada lewat Magelang.
Jadi konsep dari tempat makan ini adalah mereka menjual bakso dengan ukuran big size. Mulai dari 250 gram hingga 5 kilo. Wowww banget kan. Makanya kami penasaran.

Puas dari candi Plaosan kami langsung ke tempat ini. Tidak butuh waktu lama, kurang lebih 20 menitan. Saat kami sampai ke sana, tempatnya masih sepi. Wah awalnya ada perasaan ragu juga. Jangan jangan rasanya gag enak makanya sepi. hahahah.
Ternyataa,,,,, karena baru buka makanya sepi. Tak lama kami duduk, tamu lain mulai berdatangan. Lalu penuhlah tempatnya. Alhamdulillah gag salah tempat.

Bakso Klenger ini terletak di Jalan Wahid Hasyim No 296, Nologaten, Sleman, Yogyakarta. Lagi lagi kami mengandalkan GPS. hahaha.

Tempatnya nyaman, bersih, dan tertata rapi. Dari semua menu kami akhirnya memilih Bakso XXL seberat 2 kilo. Harganya Rp 150.000. Bakso ini memang untuk porsi ber 8 orang. Cocok buat kita.
Untuk minumnya ada macam macam pilihan. Mulai dari standar es teh, es jeruk, sampai es campur, es cinsau juga ada. Ukurannya ada yang biasa dan jumbo. Untuk harganya juga terjangkau, antara Rp 1000 - Rp 12.000 saja. Ini daftar lengkap menunya :

daftar menu
Mau tau seberapa besar baksonya ?
Bakso XXL
















Mau lebih jelasnya ? Cek di sini.

Bakso sebesar itu berisi potongan daging, urat, dan telur ayam rebus sebanyak 6 butir kalau saya gag salah. Rasanya juga dominan daging bukan tepung kanji. Kuahnya ringan, enggak eneg.

Ternyata sesuai namanya. Setelah makan kami semua KLENGER kekanyangan. hahaha.




Biaya parkirnya Rp 3.000

Jadi total yang kami bayarkan adalah Rp 192.000 + Rp 3.000 = Rp 195.000.
Cukup terjangkau kan.

      (3) Keraton Yogyakarta

Destinasi selanjutnya adalah Keraton Jogja. Rasanya tidak sah ke Jogja kalau belum mampir ke Keraton. Maka kami pun menjadikannya salah satu destinasi kami.
Tempatnya tidak jauh dari Bakso Klenger sekitar 20 menitan ke arah malioboro. Gampang. Pasti ketemu.

Keraton Jogja ini buka mulai pukul 08.00 - 16.00 tapi disarakan untuk datang kurang dari pukul 14.00. Agar bisa melihat seluruh bagian Keraton. Kalau lebih dari jam 14.00 maka kita hanya akan diijinkan melihat bagian keraton sampai pintu gerbang kedua. Gerbang ketiga dan seterusnya ditutup kalau sudah melewati pukul 14.00

Tiket masuknya adalah Rp 5.000 per orang. Tiket parkirnya Rp 10.000 untuk mobil.
Saat kita parkir, kita akan didatangi banyak oleh abang abang tukang becak yang menawarkan untuk mengantarkan ke gerbang masuk keraton dan jalan jalan ke tempat pabrik bakpia juga. Dengan biaya Rp 10.000 saja. Tapi kalau mau jalan ke gerbang juga bisa. Deket kok. hanya 5 menitan.

Kemudian saat nanti kita mau masuk ke keraton, ada yang akan menawarkan jasa sebagai pemandu dengan bayaran seikhlasnya. Rombongan kami juga memutuskan untuk memakai jasa pemandu itu dengan membayar Rp 50.000. Pemandu kita itu bapak bapak. Menjelaskan tentang sejarah keraton jogja, bagian bagian dan fungsi dari bangunan bangunan keraton.

Karena kami datang pukul 14.00 maka kami tidka boleh masuk ke gerbang ketiga. sudah tutup. huhuhu. Puas berkeliling dan berfoto kami memutuskan untuk langsung ke penginapan di Edu Hostel saja. Awalnya kami berencana ke Taman Sari, tetapi mengingat waktu sudah sore, dan jarak Taman Sari cukup jauh dari Keraton kalau jalan kaki, yasudah terpaksa kami batalkan dan langsung ke Edu Hostel.




Total biaya di keraton adalah (8 x Rp 5.000) + Rp 10.000 + Rp 50.000 = Rp 100.000

 
     
      (4) Tugu Jogja & Malioboro

Sore setelah dari Keraton kami langsung check in di Hostel untuk istirahat, sholat. Kami keluar kembali pukul 18.30 setelah sholat magrib. Tujuan kami adalah makan malam. hahaha.
Rencana kami mau makan di House of Raminten. Tapi saat sampe sana, ya Allah ruaameeeee buaangeeetttt. Yasudah karena sudah kelaparan akhirnya cari tempat makan lain. Saya lupa namanya. Menunya sih standar ayam goreng.
Selesai makan kami menuju ke Tugu Jogja. Kebetulan tempatnya dekat. Jalan kaki cuma 15 menit. hahahhaa. Rame juga padahal itu Tugu ditengah jalan. Ya namanya juga ikon ya. Belum afdol kalau belum di sana.
Foto foto sebentar kami lanjut jalan ke Malioboro. Entah apa yang membuat kami mau maunya jalan sejauh itu. Sampe gempor kaki. Melihat suasana jogja malam hari memang menarik.
Di hiasi lampu jalan, wajah wajah wisatawan, pengamen jalan yang suaranya gag kalah sama penyanyi papan atas Indonesia, juga deretan angkringan di sepanjang jalan memang menunjukkan kalau susasana ini SANGAT JOGJA.

Sudah cukup gempor kami akhirnya pulang. hahaha. Biaya hanya parkir mobil Rp 10.000

Tugu Jogja
Tugu Jogja


Rombongan
Jalan Malioboro
Malioboro



       (5) Air Terjun Sri Gethuk

Destinasi hari kedua kami adalah area Gunung Kidul. Tadinya mau langsung ke pantai. Tapi kan sayang kalau cuma ke pantai. Alhasil nemu wisata yang cukup menarik yaitu Air Terjun Sri Gethuk. Lokasinya ada di Desa Wisata Bleberan. Lagi lagi kami pakai googlemap. hahahha. Jaraknya sekitar 2 jam dari Jogja. Mungkin efek kami gag tahu jalan, jadi lama. hehehe.

Kesan pertama adalah tempatnya mirip Grand Canyon. Saat pertama masuk, kami ditawari untuk mengambil paket wisatanya. Yaitu naek perahu, sewa pelampung, dan rafting. Cukup murah sebenarnya hanya Rp 35.000 per orang. Namun karena kami tidak berencana lama lama, kami tidak mengambil paket itu. Jadi kami hanya membayar uang masuk sebesar Rp 10.000 per orang termasuk biaya parkir.

Kemudian untuk menuju air terjun ada dua cara, yaitu jalan kaki atau naik perahu. Kami memutuskan naik perahu dengan biaya Rp 10.000 per orang untuk tiket PP.

Sensasinya menyenangkan. Jadi kita naek perahu buatan dari drum drum air yang diikat kemudian di atasnya di beri papan dan tempat dudukan. Untungnya perahunya di jalankan dengan mesin bukan gethek hahhaa.

Jaraknya tidak jauh sebenarnya, mungkin sekitaran 5 menit.
Sampai di air terjun saya baru paham kalau ternyata air terjunnya langsung jatuh ke sungai, Kali Oyo namanya.
Jadi bagi yang mau, bisa menyewa pelampung sebesar Rp 10.000 saja per orang dan bisa maen maen di sungai oyo. Hanya yang berpelampung yang boleh turun ke sungai.

Air terjunnya bagus sebenarnya. Berundak undak. Eksotis. Hanya saja, kami datang terlalu siang. Sehingga sudah penuh dengan pengunjung. Bahkan bergerak pun susah karena takut bakal senggol senggolan dan jatuh ke Kali Oyo. Yasudahlah yaa.. Cuma cowok cowok kecuali Bangun yang sewa pelampung dan maen di Kali Oyo. Kami yang cewek cewek foto foto aja. hahaha.

Untuk referensi pemandangan Air Terjun ketika sepi bisa buka di sini. 

Total biaya di sini (8 x Rp 10.000) + (8 x Rp 10.000) = Rp 160.000

         (6) Pantai Krakal

Destinasi terakhir adalah Pantai Krakal. Sebenarnya di daerah Gunung Kidul itu pantainya berderet deret. Ada sekitar 12 pantai. Untuk biaya masuknya di awal adalah Rp 10.000 per orang. Sanagt murah karena kita bisa menikmati seluruh pantai kalau mau.

Rombongan saya sendiri memilih pantai krakal. Karena di sana ada pasir putihnya (beberapa pantai di gunung kidul hanya karang karang). Kemudian ada juga tebing tinggi dimana kita bisa melihat laut luas.

Pantainya bagus. Bersih. Ombaknya besar karena pantai selatan. Udara sejuk. Cocok untuk bersantai. Kami juga sempat naek ke tebingnya, dengan membayar Rp 2.000 per orang.
Untuk barang barangnya dan kalau mau duduk duduk cantik bisa menyewa tikar dengan biaya Rp 20.000 sepuasnya. hehehe
Fasilitas di sana juga sudah lengkap. Banyak warung dan kamar mandi serta tempat sholat juga.
Secara keseluruhan sangat direkomendasikan.













Pantai krakal adalah destinasi terakhir kami. Sekitar pukul 17.00 kami melanjutkan perjalanan pulang ke Semarang. Alhamdulillah semuanya lancar. Walaupun ditebus 3 x muntah karena mabuk. hiksss.

Untuk lengkapnya biaya yang kami habiskan, bisa dilihat di bawah ini. Biaya tidak termasuk makan yaa. Karena makan di tanggung sendiri, termasuk yang di Bakso Klenger itu kita bayar sesuai yang di makan. Untuk makannya kita total 4 x makan. Hari pertama makan pagi, siang, dan malam. Hari kedua hanya makan siang karena makan pagi kami dapat dari Edu Hostel, dan kami tidak sempat makan malam karena mengejar waktu pulang. hahhaha.



Berikut biayanya :


Semoga informasinya bermanfaat :)

Monday, October 17, 2016

kenapa oh kenapa

Kenapa oh Kenapa

kalau weekend dietnya jadi berantakan.. -___-"


#maafgagpenting

Thursday, October 6, 2016

Mulai Diet lagi

Judulnya ini sedih.. huhuhu..
Gara gara apa coba ?
Karena badan menggembung lagi dengan cepat huhuhu...

Sebulan kemarin itu karena jadwal kerja dan lembur yang gag karuan, otomatis pola makan dan hidup jadi keganggu,

Sebelumnya selama dua bulan udah berusaha mempraktekkan pola hidup lebih sehat seperti yang sudah saya post disini  , dan alhamdulillah cukup ngefek dengan membuat pipi saya menirus, perut mengempis, serta lengan tangan lumayan mengecil.

Timbangan ya mulanya menunjuk arah 64 kemudian setelah selama dua bulan merubah pola hidup menjadi menunjukkan angka 59.. bahagianya...

Namunnnn.... semua berubah setelah negara api menyerang... alias pak bos bikin kita kerja lembur sampe bego di kantor selama sebulan kemarin.

Dan shock saat melihat timbangan kembali menunjuk angka 62. Huaaaaaaaaaaaaaaa....

Kok cepet banget naiknya ? Pasti ada yang bertanya seperti itu.
Namun begitulah faktanya,,

Model badan kaya saya itu, nuruninnya matia matian, tapi naiknya bikin kita histeris hampir mati. huhuhu.

Jadilah sekarang mencoba untuk memulai pola sehat lagi. Doakan yaa..

Sejauh ini sih masih lancar.
Sudah 3 hari ini rutin lari sambil jalan, eh jalan sambil lari, ehh apa aja lah, tiap pagi di lanjut badminton selama satu jam.
Sudah dua hari makan mulai diatur lagi dengan mengurangi karbo utamanaya nasi dan memperbanyak sayur buah.
Juga tidak lupa minum air putih yang banyak, ngurangin makan minum manis, dan juga enggak ngopi. huhuhu.

Yahh mungkin ada yang nyinyir dengan komen ngapain sih ngebet banget pengen kuru kaya gag mensyukuri nikmat Tuhan aja..
Ah.. lelah.. ngurusin begituan gag bakal habis.

Sebenernya bukan pengen kurus banget sih,, cuma ini dah kegendutan,, dan semua udah pada sesek. wkwkkwk. Udah gag enak dilihat lagi..

Jadi yaa.. doain ya moga moga sukses. !! yippppiiieeeeee \(^_^)/